RINDU

Semut-semut berjalan bersisian
Jam dinding terus berdetak
Gesekan ranting pohon di ujung jendelaku
Hanya suara tawamu yang tidak menghiasi hembusan angin malam ini

Gurat wajahmu tak kunjung lepas dari sini
Sinar matamu tak juga terlupa
Sungguh, hadirmu telah merubah segalaku

Seharusnya kau tak pernah hadir
Jika kau ingin tahu
Alasan aku tak mampu memberi hatiku sedikitpun
Karena dia mudah rapuh
Sangat mudah rapuh

Kenyataan terpahitnya adalah
Hatiku mulai gelisah tanpamu
Padahal aku sudah berjanji
Hanya Dia yang akan memberiku cinta
Selain itu, aku tak ingin menerimanya

Namun entah apa pasal
Kau membuatku jatuh
Semakin kuabaikan, semakin sakit rasanya
Meski jatuhku tak begitu dalam
Tapi aku baru merasakan ini untuk pertama kalinya

Aku tak kuasa tampakkan ego
Walau aku tahu kau pasti mengerti
Dan itulah sebab aku bertahan
Kau memahamiku, sangat
Meski tak satu pun diantara kita mengakui 'apa' kita sebenarnya

Hal lain yang sangat kusesalkan
Lidahku tak mampu berucap
Maafkan aku, dear, sungguh maafkan aku
Suatu saat aku akan katakan
Bahwa aku pernah merindukanmu
Sangat-sangat merindukanmu..


Sun; July 23. 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar