KAU II

Berat rasanya mengabaikanmu
Aku tahu aku pengecut
Kau membutuhkanku saat ini sebelum kau benar-benar pergi
Lusa, ya, esok lusa
Maafkan aku, sungguh
Aku pun membutuhkanmu
Namun entah kenapa rasanya sulit lidahku berucap "baiklah"
Maafkan aku, sweetheart, aku sungguh minta maaf
Dari awal seharusnya aku tak pernah muncul dihadapanmu
Aku tak perlu mengisi hari-harimu
Aku sudah mengira semua ini akan jadi omong kosong
Selama kau memilihku untuk menambatkan hatimu
Sebesar apapun kau memupuknya
Akhirnya akan menjadi buih
Aku berusaha sebisaku untuk memahami diriku
Tapi aku memang tak berdaya

Tak apa, sweetheart
Aku akan terus berdoa kepada-Nya
Meminta agar kau melupakanku
Mencampakkanku, mengabaikanku, seolah kau tak pernah mengenalku
Aku pun sudah muak dengan diriku sendiri
Seakan pria manapun tak pantas bersanding denganku
Selain itu, aku juga memohon agar kau mendapatkan seorang wanita idaman yang pernah kau ceritakan
Wanita hafidz, dan ia memiliki darah keturunan China sepertimu
Tak apa, aku senang mendefinisikannya
Jangan pernah berfikir aku cemburu
Tak ada alasan aku melakukannya
Selama semuanya berakibat kau menjauh dariku
InsyaAllah aku ikhlas..


Sat; July 1, 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar